Rabu, 06 Juni 2012

pengantar akuntansi 2

ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN adalah Suatu analisa yang dilakukan untuk melihat kondisi keuangan perusahaan, prestasi kerja dan kinerja perusahaan di masa lalu sampai saat ini serta prospeknya dimasa datang, yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Bentuk-bentuk laporan keuangan :               
Ø  Neraca
Persamaan akuntasi : aktiva= kewajiaban + Ekuitas
Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.
Ø  Laporan Rugi Laba
Laporan rugi laba mengukur kinerja keuanga perusahaan antara tanggal neraca. Laporan rugu laba menyediakan rincian pendapatan, beban,untung atau rugi perusahaan suatu periode waktu.
Ø  Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Menyajikan perubahan-perubahan pada pos-poas ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi perubahan klaim pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan.
Ø  Laporan arus Kas
Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu.

Pengguna Analisa Laporan Keuangan
  • Management
  • Pemegang Saham
  • Kreditur
  • Supplier
  • Pemerintah
  • Karyawan
  • Konsumen
  • Masyarakat

Manfaat Analisa Laporan Keuangan
  • Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan di bidang keuangan
  • Mengetahui Kinerja Perusahaan
  • Membantu dalam pengawasan perusahaan
  • Membantu pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan
  • Melihat perkembangan usaha perusahaan selama beberapa waktu.

Langkah-langkah dalam Melakukan Analisa Laporan Keuangan
  • Menetapkan tujuan dari analisa
  • Mempelajari industri dimana perusahaan beroperasi dengan menghubungkan iklim sekarang dan pembanguanan ekonomi.
  • Mengembangkan pengetahuan tentang perusahaan dan manajemen
  • Mengevaluasi laporan keuangan
  • Mengikhtisarkan penemuan berdasarkan analisa dan pengambilan keputusan tentang perusahaan,terkait dengan tujuan yang telah ditetapkan
JENIS-JENIS ANALISA LAPORAN KEUANGAN
  • Analisa Horizontal
  • Analisa Vertikal
  • Analisa Trend
  • Analisa Rasio
  • Analisa Du-pont

ANALISA HORISONTAL
Adalah analisa yang membandingkan suatu pos dalam laporan keuangan dengan pos yang sama tetapi pada periode yang berbeda.
Perubahan Rupiah = Angka periode tahun berjalan – Angka periode tahun dasar
Perubahan Prosentase = Perubahan Rupiah dibagi angka periode tahun dasar x 100

ANALISA VERTIKAL
Analisa yang membandingkan pos dalam suatu laporan keuangan dengan pos lainnya yang dijadikan tolak ukur dalam 1 periode yang sama. Pos dalam laporan keuangan yang lazim dijadikan tolak ukur adalah penjualan dan total aktiva.

ANALISA LIKUIDITAS
Mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo
Current Ratio
Mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo. cara hitung :
Aktiva Lancar dibagi Kewajiban Lancar
Quick Ratio
Mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo dari dana yang benar-benar likuid.
Cara hitung :
Kas + Surat Berharga + Piutang dibagi kewajiban lancar

KETERBATASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1.      Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkan memenuhi kebutuhan pihak tertentu. Informasi disajikan untuk dapat digunakan semua pihak. Sehingga terpaksaselalu meperhatikan semua pihak pemakai yang sebenarnya mempunyai perbedaan kepentingan.
2.      Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunan ttafsiran dan berbagai pertimbangan dalam memilih alternative dari berbagai pilihan yang ada yang sama- sama dibenarkan tetapi menimbulkan perbedaan angka laba maupun asset
3.      Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak material. Demikian pula penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap kelayakan laporan keuangan. Batasan terhadap istilah dan jumlah agar kabur.
4.      Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengeni penilaian suatu pos maka lazimnya dipilih alternative yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. Dalam keadaan lain disebutkan jika ada indikasi rugi maka harus dicatat tetapi jika ada indikasi laba tidak dicatat. Sehingga ada holding gain yang tidak diungkapkan.
5.      Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan diasumsikan memahami baasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.
6.      Akuntansi didominasi informasi kuantitatif. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantitatifkan umumnya diabaikan. Namun bisa saja informasi kuatitatif dapat gambaran atau indiksi informasi kualitatif.
7.      Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada akan tetapi hal ini tidak  tergambar dalam laporan keuangan
Kelemahan analisis laporan keuangan
1.      Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan oleh karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah.
2.      Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu laporan keuangan tidak cukup hanya dari angka-angka laporan keuangan. Kita juga harus melihat aspek lainnya seprti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya perusahaan dan budaya masyarakat.
3.      Objek analisis adalah data histories yang menggambarkan masa laud an kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan.
Jenis Laporan Keuangann
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya terdiri:
a. Neraca: laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang dan modal) pada saat tertentu. Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender (misalnya pada tanggal 31 Desember 200x)
b. Laporan laba rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu
c.   Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.
d.   Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.
e.  Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi, kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya.

Sumber : blogdeta.blogspot.com/2009/03/analisa-laporan-keuangan.html
id.shvoong.com › Menulis & BicaraPresentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar