TIPE-TIPE
SITUASI KONSUMEN
a. SITUASI
KOMUNIKASI
Situasi Komunikasi adalah suasana atau lingkungan
dimana konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi. Konsumen
mungkin memperoleh informasi melalui :
Ø Komunikasi
Lisan dengan teman, kerabat, tenaga penjual, atau wiraniag.
Ø Komunikasi
non pribadi, seperti iklan TV, radio, internet, koran, majalah,poster,
billboard, brosur, leaflet dst.
Ø Informasi
diperoleh langsung dari toko melalui promos penjualan, pengumuman di rak dan di
depan took.
b. SITUASI
PEMBELIAN
Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang
dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi pembelian
akan mempengaruhi pembelian Misal: Ketika Konsumen berada di bandara, ia
mungkin akan bersedia membayar sekaleng Coke berapa saja harganya ketika haus.
Sebaliknya, jika ia berbelanja Coke di swalayan dan mendapatkan harganya
relatif lebih mahal, ia mungkin sangat sensitif terhadap harga. Konsumen tsb
mungkin akan menunda pembelian Coke dan mencari di tempat lain.
c. SITUASI
PEMAKAIAN
Situasi Pemakaian disebut juga situasi penggunaan
produk dan jasa merupakan situasi atau suasana ketika konsumsi terjadi.
Konsumen seringkali memilih suatu produk karena pertimbangan dari situasi
konsumsi. Misal: Konsumen Muslim sering memakai kopiah dan pakaian takwa pada
saat sholat atau pada acara keagamaan. Kebaya akan dipakai kaum wanita pada
acara pernikahan atau acara resmi lainya, dan jarang digunakan untuk pergi
bekerja Para Produsen sering menggunakan konsep situasi pemakaian dalam
memasarkan produknya, produk sering diposisikan sebagai produk untuk digunakan
pada situasi pemakaian tertentu. Misalnya, ada pakaian resmi untuk ke pesta,
pakaian olahraga, pakaian untuk kerja, pakaian untuk santai dan berolahraga.
B. INTERAKSI ORANG-SITUASI
Situasi pembelian mempunyai pengaruh yang nyata
terhadap keputusan pembelian konsumen dengan gaya hidup believer. Hal ini
menunjukkan bahwa situasi pembelian mampu menghadirkan keinginan konsumen untuk
membeli karena situasi ini bisa menjadi stimulus terhadap keputusan konsumen
untuk membeli.
Gaya hidup pembelian juga mempunyai pengaruh yang
nyata terhadap keputusan pembelian konsumen atas sesuatu. Konsumen dengan gaya
hidup believer ternyata juga mengikuti mode-mode pakaian khususnya misalnya
celana jeans sehingga gaya hidup mereka berpengaruh terhadap keputusan
pembelian yang dilakukan. Situasi pembelian dan gaya hidup terhadap mode bagi
konsumen dengan gaya hidup believer ternyata cukup tinggi mampu mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen dengan pengaruhnya sebesar 68%.
C. PENGARUH SITUASI YANG TIDAK TERDUGA
Situasi tidak terduga dapat menjadi pemicu seseorang
untuk membeli suatu barang. Misalnya mahasiswi yang akan mengikuti ujian dan
lupa membawa bolpoin dan pensil, maka secara otomatis dia akan membeli dulu
bolpoin dan pensil sebelum mengikuti ujian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar