TUGAS DASAR PEMASARAN KELOMPOK 3
SEGMENTASI PASAR, PENENTUAN SASARAN PASAR DAN PEMOSISIAN
A. SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam. Atau proses mengelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan perilaku pasar yang beragam. Secara umum, tujuan segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.
B. KRITERIA SEGMENTASI
Variabel-variabel utama yang biasa digunakan untuk mensegmentasikan pasar konsumen dengan memperhatikan faktor karakteristik konsumen yaitu letak geografi, demografi, dan psikografi. Segmentasi geografis membagi-bagi pasar ke dalam unit-unit geografis seperti wilayah, kota, desa dan iklim. Misal sepatu ski dipasarkan pada wilayah tertentu dan tidak akan dijual di wilayah tropis yang hanya mempunyai 2 musim saja.
Segmentasi demografis memisahkan pasar ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada variael umur, jenis kelamin, status, pendapatan, pekerjaan, pendidikan agama, kewarganegaraan dan kelompok umur. Misal pemasar perlu memperhatikan faktor demografi pribadi dengan kriteria umur dan jenis kelamin untuk memasarkan produk baju dan sepatu. Ukuran, corak ataupun desain baju dan sepatu untuk anak-anak tentu berbeda dengan yang diperuntukkan untuk dewasa. Contoh lain dari segmentasi demografis ini antara lain produsen susu formula yang membeda-bedakan produk berdasar usia antara lain susu untuk usia di bawah 1 th, 1-3 th, dan diatas 3 th.
Segmentasi psikografi membagi-bagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan menurut status sosial, gaya hidup dan kepribadian. Misal produsen mobil yang mendesain mobil berdasarkan pada faktor gaya hidup dan kepribadian konsumen. Produsen mendesain mobil sport untuk konsumen bergaya sportif, mobil sedan lux untuk yang menginginkan kesan ekslusif dan mengutamakan kenyamanan.
C. PERSYARATAN UNTUK MELAKUKAN SEGMENTASI PASAR YANG EFEKTIF
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar segmentasi pasar dapat efektif, yaitu :
1. Dapat di jangkau ( accessable)
Segmen pasar yang sudah dibentuk atau direncanakan belum tentu semua dapat dijangkau atau dilayani oleh perusahan. Karena adanya hambatan transportasi, luas wilayah, jarak atau karena perilaku masyarakat tertentu, segmen-segmen pasar tersebut tidak atau belum dapat dicapai.
2. Dapat diukur (measureable)
Meskipun perilaku bagian-bagian pasar adalah heterogen, tetapi dalam kenyataannya sulit untuk melakukan pengukuran perbedaan-perbedaan tersebut. Kriteria dasar pembagian pasar perlu dinyatakan secara jelas dan nyata sehingga perbedaannya pun manjadi lebih jelas.
3. Memberikan keuntungan (profitable)
Segmentasi pasar bukanlah ekerjaan yang mudah. Apabila segmen-segmen pasar yang telah terbentuk masing-masing atau sebagian besar tidak memberikan keuntungan dari perbedan tersebut maka usaha ini tidak bermanfaat. Artinya hanyalah segmen-segmen yang memberikan peluang untuk keuntungan rancangan tersebut bermanfaat.
D. PENENTUAN PASAR SASARAN
· Konsentarasi segmen pasar tunggal (single segment concentration)
· Spesialisasi selektif (selective specialization)
· Spesialisasi pasar (market specialization)
· Peliputan pasar secara penuh (full market coverage)
Sasaran pasar adalah pasar yang akan dilayani perusahaan. Sasaran pasar perlu ditetapkan terlebih dahulu agar strategi dan program pemasaran dapat lebih terarah pada sasarannya.
Untuk menetapkan sasaran pasarnya, perusahaan terlebih dahulu melakukan penilaian masing-masing kelompok pasar. Segmentasi asar memberikan peluang bagi perusahaan untuk menentukan kelompok pasar yang akan dipilih sebagai sasarannya.
E. HUBUNGAN ANTARA PENETAPAN SASARAN PASAR DENGAN SEGMENTASI PASAR
Istilah segmentasi pasar dan penentuan sasaran pasar (market targeting) sebenarnya merupakan dua hal yang bebeda. Di depan telah diuraikan bahwa segmentasi pasar itu merupakan kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Dalam hal ini, market targeting merupakan keputusan perusahaan mengenai pasar manakah yang akan dilayani.
Sebagai gambaran, misalnya berdasarkan analisis dan ramalan permintaan, perusahaan dapat mengetahui adanya pasar tertentu yang dianggap menarik, yang membuat perusahaan memperluas pangsa pasar. Perusahaan tersebut mensurvei sejumlah konsumen sebagai sampel dari keseluruhan. Dalam survai ini ditanyakan mengenai atribut produk yang ditawarkan, tentang kualitas, harga, kemasan, servis, dan sejenisnya.
Dari hasil survai ini dapat diketahui atribut-atribut mana yang mempengaruhi minat konsumen dalam membeli suatu produk. Misalnya, atribut yang dianggap penting adalah kualitas (X) dan harga (Y). Selanjutnya data hasil survei tersebut dapat di masukkan ke dalam suatu produk space yang merupakan suatu bidang yang berisi titik-titik.
F. PENENTUAN POSISI PRODUK
· Mengidentifikasi himpunan produk kompetitif yang relevan.
· Mengidentifikasi himpunan atribut penentu yang mendefinisikan “ruang produk” (produk space) dimana posisi-posisi dari tawaran sekarang ditempatkan.
· Mengumpulkan informasi dari sampel pelanggan tentang persepsi mengenai setiap produk pada atribut tertentu.
· Menganalisis intensitas posisi sekarang produk dalam benak konsumen.
· Menentukan lokasi sekarang produk dalam ruang produk.
· Menentukan kombinasi yang paling disukai pelanggan dari atribut tertentu.
· Menelaah kecocokan antara preferensi segmen pasar dan posisi produk sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar